Yatim Mandiri Malang Salurkan Kado Ramadhan untuk Guru Ngaji
Guru ngaji memiliki peran yang sangat penting dalam mendidik karakter dan akhlak anak-anak di tengah masyarakat. Namun aktivitas mereka dalam mendidik karakter anak bangsa tidak berbanding lurus dengan apa yang mereka dapatkan. Mereka tidak mengharapkan apapun ketika mengajar, melainkan dengan keikhlasan.
Pada Ahad, 18 April 2021. Yatim Mandiri Malang berkesempatan untuk melakukan penyaluran kado ramadhan kepada guru-guru ngaji. Adapun bantuan yang diberikan yaitu berupa beras serta sejumlah paket sembako. Kebahagiaan ini dirasakan ketika matahari mulai naik karena dinginnya suasana di desa terakhir sebelum gunung Bromo, Sebanyak 12 guru ngaji disana diberikan kado Ramadhan dari para donatur Yatim Mandiri Malang.
“Mereka bukanlah guru ngaji biasa. Di tengah masyarakat Ngadas yang mayoritas beragama Budha dan Hindu, mereka tidak pernah berhenti untuk terus berdakwah. Semoga dakwah mereka selalu diberikan kemudahan dan kelancaran oleh Allah Ta’ala, serta berikan kesehatan selalu kepada mereka.” ujar kak Hasim Asari selaku Staf Penyaluran Yatim Mandiri Malang.
Dalam kesempatan tersebut, penerima manfaat sangat senang dan antusias ketika mendapatkan kado spesial tersebut. “Terima kasih tak terhingga untuk para donatur dan Yatim Mandiri sehingga pagi hari ini kami bisa mendapatkan kado spesial”. Ucap Ustadz Rokhim guru TPQ Asy Syifa Ngadas.
Diharapkan dengan adanya penyaluran kado spesial bagi guru ngaji ini dapat menambah semangat mereka dalam berdakwah. Tentunya program ini tidak akan berjalan tanpa adanya dukungan dan support dari seluruh donatur sekalian. Melalui kebaikan yang telah diberikan, akan lebih banyak lagi masyarakat yang akan terbantu.
“Kado ramadhan ini merupakan salah satu langkah kebaikan yang kami lakukan dalam menyemarakkan dakwah di bulan ramadhan ini. Dan Alhamdulillah, kebaikan tersebut bisa dirasakan oleh guru-guru ngaji yang berada di wilayah Ngadas. Semoga kedepannya program-program Yatim Mandiri bisa lebih maksimal lagi serta bisa menjangkau lebih banyak lagi penerima manfaat.” Tutup kak Hasim.