Bantuan Dapur Umum untuk Posko Pengungsi di PLN UP3 Mamuju
Berdasarkan data per 16 Januari 2021 pukul 20.00 WIB, Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa M6,2 yang terjadi pada Jumat (15/1), pukul 01.28 WIB di Provinsi Sulawesi Barat menjadi 56 orang, dengan rincian 47 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan sembilan orang di Kabupaten Majane. Dilansir dari bnpb.go.id.
Isman Muhlis, selaku Staf Penyaluran Yatim Mandiri menuturkan bahwa, “dengan intensitas hujan yang deras ditambah lagi dengan waktu yang cukup lama, banyak kendala yang terjadi kepada para pengungsi. Kurangnya tenda, pakaian, selimut dan kebutuhan lainnya. Banyak dari korban yang telah diungsikan namun belum mendapatkan perawatan, hal tersebut dikarenakan puskesmas yang berada di daerah tersebut roboh.
Menanggapi hal tersebut, Tim Yatim Mandiri berkesempatan untuk melakukan aksi tanggap bencana gempa di Sulawesi Barat, Minggu (17/01). Kali ini dalam rangka support agenda BPBD serta komunitas Tanggap Bencana dalam melaksanakan aksi, Relawan Yatim Mandiri mendirikan Dapur Umum Tanggap Darurat Bencana (TAGANA) yang berlokasi di Posko Pengungsi di PLN UP3 Mamuju.
Pada aksi kali ini, 11 Tim relawan diterjunkan, 4 di wilayah terdampak di Majene dan 7 di Mamuju untuk melayani kebutuhan para warga pengungsian. Dapur umum TAGANA ditugaskan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi ratusan warga setiap harinya, terhitung sejak ditetapkannya status tanggap darurat di tingkat provinsi Sulawesi Barat pada 16 Januari kemarin.