Aksi Tanggap Bencana Banjir Subang
Selasa, 09 Februari 2021. Respon cepat terus ditunjukkan Yatim Mandiri terhadap banjir yang menggenangi beberapa wilayah di subang. Intensitas hujan yang tinggi serta luapan air laut disinyalir menjadi penyebab banjir dengan ketinggian mencapai atap rumah warga. Akibat banjir tersebut aktivitas warga lokal terhenti sementara.
Sebanyak 35.827 orang dari 5.764 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Subang, Jawa Barat, mengungsi akibat banjir, sejak Minggu (7/2/2021). Manajer Pusat Pengendalian dan Operasi Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalop PB - BPBD) Jawa Barat, Budi Budiman Wahyu mengatakan, sebanyak 15.014 rumah terdampak banjir yang diakibatkan hujan deras dengan intensitas tinggi yang berakibat Sungai Cipunagara meluap.
Berdasarkan data dari Pusdalop PB - BPBD Jawa Barat sampai dengan tanggal 8 Februari 2021 pukul 23.30 WIB, terdapat 11 kecamatan yang terdampak banjir. Diantaranya adalah Kecamatan Pamanukan, Kecamatan Ciasem, Kecamatan Blanakan, Kecamatan Sukasari, Kecamatan Legon Kulon, Kecamatan Subang, Kecamatan Cibogo, Kecamatan Cipunagara, Kecamatan Pabuaran, Kecamatan Patokbeusi dan Kecamatan Tambakdahan.
Melihat kondisi tersebut Yatim Mandiri Bandung berkesempatan menyalurkan logistik berupa beras, gula, sarden, kecap, minyak goreng, susu kaleng, dan kebutuhan lainnya kepada masyarakat terdampak banjir di Subang. Bantuan tersebut langsung diterima oleh Bupati Subang, Bapak H. Ruhimat, S.Pd., M.Si.
Beliau mengucapkan terima kasih kepada pihak Yatim Mandiri atas bantuan yang telah diberikan, rencananya akan sesegera mungkin disalurkan kepada penerima manfaat. “Kebaikan ini merupakan amanah yang telah dititipkan oleh seluruh donatur sekalain. Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh sahabat yang telah memberikan kebaikan ini, semoga apa yang telah diamanahkan dapat bermanfaat serta menjadi amal jariah. Tutup kak Edi Santoso, Staf Penyaluran Yatim Mandiri Bandung.