Pembinaan Guru Genius dan Qur'an Yatim Mandiri Palembang
Yatim Mandiri Palembang saat ini memiliki 11 sanggar belajar genius dan 7 sanggar belajar Al-Qur'an. Lokasi sanggar belajar mulai dari Mariana, Plaju, Jakabaring, Kertapati, Sultan Mansyur, Tangga Buntung, Demang, KM 5, Komplek Rusun, Sako Borang, Kenten, serta 2 Asrama Rumah Kemandirian Putra dan Putri.
Untuk sanggar belajar genius fokus pembelajaran nya ialah matematika, dengan peserta didik anak-anak jenjang Sekolah Dasar (SD). Sedangkan sanggar belajar Qur'an fokus pembelajaran ialah baca tulis Al-Qur'an, dengan peserta didik mulai dari anak SD - SMA. Per bulan Oktober total binaan mencapai 170 anak, yang terdiri dari 107 yatim, 63 dhuafa, dan 18 anak yatim binaan rumah kemandirian.
Tentunya lebih dari 170 anak yatim yang menjadi binaan Yatim Mandiri Palembang ini bisa terus kami bina karena adanya dukungan dan support dari seluruh donatur yang telah memberikan donasi zakat, infaq, shodaqoh, dan wakafnya melalui Yatim Mandiri. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh sahabat yang telah ikut berpartisipasi dalam membantu memandirikan adik-adik yatim dan dhuafa, semoga apa yang telah diberikan dapat menjadi amal kebaikan bagi seluruh sahabat sekalian.
Pada beberapa waktu lalu, Yatim Mandiri Palembang berkesempatan untuk melakukan pembinaan serta evaluasi bersama guru-guru yang mengajar di sanggar tersebut. Selama ini mereka terus bersemangat dalam mendidik serta mengajarkan Al-Quran dan Matematika kepada adik-adik binaan. Guru sanggar ini memang lebih digemari oleh kakak-kakak perempuan, hanya terdapat beberapa orang guru laki-laki.
Kak Chandra selaku Staf Program dan Penyaluran Yatim Mandiri Palembang menyampaikan bahwa “pembinaan adik-adik binaan ini merupakan salah satu amanah dari seluruh donatur, jadi guru-guru inilah yang berperan penting dalam menjembatani adik-adik dalam mempelajari Al-Quran serta pembelajaran sekolah. Dengan adanya evaluasi ini diharapkan bisa memperbaiki kekurangan-kekurangan yang telah terjadi di belakang.
Program ini merupakan salah satu solusi bagi adik-adik yang kesulitan untuk mendapatkan fasilitas penunjang pendidikan, terutama pada masa pademi ini. Banyak dari mereka yang kesulitan untuk mengikuti pembelajaran daring, Hal tersebut terjadi karena terbatasnya fasilitas yang mereka miliki.
Alhamdulillah, acara tersebut berjalan dengan lancar tanpa hambatan apapun. Harapannya, akan lebih banyak lagi adik-adik yatim dan dhuafa yang akan menjadi binaan Yatim Mandiri. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas dukungan dari seluruh sahabat, banyak dari adik-adik yang telah terbantu untuk mendapatkan fasilitas belajar di masa pandemi ini, tuturnya.