Pembangunan Masjid Darurat untuk Masyarakat Mamuju
Mamuju, 1 Februari 2021 merupakan hari ke-2 pembangunan masjid darurat Yatim Mandiri. Masjid darurat ini akan gunakan sebagai pengganti sementara Masjid Nurul Amin yang runtuh akibat gempa beberapa minggu lalu. Di hari ke-2 ini tim relawan dan juga masyarakat masih dalam proses pendirian pondasi-pondasi untuk tiang masjid darurat yang memiliki ukuran 20x20m ini.
Tak hanya relawan dan warga setempat yang diterjunkan, beberapa personil TNI dan Satpol PP pun juga turut hadir membantu percepatan pembangunan Masjid Darurat Yatim Mandiri ini. “Kami pihak yatim Mandiri sebagai pihak yang mensuplai kebutuhan-kebutuhan pembangunan masjid darurat sangat mengapresiasi relawan, warga setempat, TNI, serta dari Satpol PP yang telah hadir dalam percepatan pembangunan masjid darurat ini, ujar kak Muhlis, selaku Staf Penyaluran Yatim Mandiri.
Serdan Nasrum, selaku keluarga besar Korem 142 dan juga mewakili warga kampung Rangas menyatakan ucapan terima kasih serta apresiasi kepada pihak Yatim Mandiri dan seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam membantu masyarakat. Selain kebutuhan pangan, masyarakat juga membutuhkan tempat ibadah yang saat ini masih kita bangun bersama.
Insya Allah nantinya masjid darurat ini akan digunakan untuk lebih dari 300 kk yang berada di sekitar lingkungan Rangas Timur dan Rangas Barat. Selain itu, bangunan masjid ini akan digunakan juga untuk aktivitas bulan ramadhan yang akan datang, sembari menunggu donasi pembangunan Masjid Nurul Amin, lanjutnya.
Bapak Bupati Majene, Bapak Lukman mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak dan tim relawan yang telah berpartisipasi. Hal tersebut ia sampaikan saat sholat dhuhur dan bersinggah di masjid darurat Yatim Mandiri di desa Kayuangin - Majene. Selain itu, Bapak Lukman dan rombongannya terdiri dari Kapolsek Malunda Iptu Kamali, Kasat Sabhara Polres Majene AKP Tamrin S. H, Camat Malunda Solahuddin juga memakai fasilitas umum yang telah disiapkan oleh tim Yatim Mandiri dan relawan lainnya.