Paket Sembako, Hygiene Kit, serta Trauma Healing untuk Adik Adik Terdampak Gempa Mamuju
Susana sholat jum'at perdana dirasakan oleh masyarakat di Lingkungan Rangas. Alhamdulillah, Masjid darurat Yatim Mandiri sudah bisa digunakan setelah pengerjaan memakan waktu 4 hari. Jama'ah sholat Jum'at sangat antusias dan memenuhi masjid yang berukuran 20x20m ini.
Masjid darurat ini bisa menampung kurang lebih 300 jama'ah, dan menjadi datu-satunya masjid darurat terbesar di Kabupaten Mamuju - Sulawesi Barat. Insya Allah masjid darurat ini akan digunakan hingga Ramadhan mendatang sembari menunggu pembangunan Masjid Nurul Amin yang rusak akibat gempa.
Selain untuk sholat berjamaah 5 waktu, masjid ini juga digunakan sebagai sarana kegiatan ibadah dan kegiatan positif lainnya, salah satunya adalah pemberian trauma healing kepada adik-adik penyintas gempa di lingkungan Rangas.
Setelah adik-adik sholat maghrib berjama'ah, kak Heru selaku Pendongeng Yatim Mandiri yang didatangkan dari Makassar berkesempatan untuk mengisi kegiatan trauma healing ini. Puluhan adik lingkungan Rangas sangat antusias. Tampak wajah bahagia dan tawa lepas mereka ketika kak Heru bercerita di hadapan adik-adik ini.
Selain pemberian trauma healing, Yatim mandiri juga menyalurkan paket sembako, hygiene kit, dan peralatan sholat untuk 50 adik yang ikut serta dalam kegiatan trauma healing ini. Kak Muhlis, selaku Staf Program dan Penyaluran Yatim Mandiri Makassar mengatakan bahwa, “selain memberikan kebutuhan pokok, Yatim Mandiri juga berupaya memberikan fasilitas ibadah kepada masyarakat”
Berjalannya program ini tentunya dengan dukungan dan support dari masyarakat dan seluruh donatur sekalian. Kami ucapkan terima kasih kepada donatur dan seluruh pihak yang telah berpartisipasi, semoga bantuan ini dapat bermanfaat serta menjadi amal kebaikan bagi seluruh seluruh donatur sekalian.