Bantu Perjuangan Adinda Ipah Melawan Penyakit Kusta
Adinda Ipah merupakan seorang gadis yatim piatu yang tengah berjuang melawan penyakit kusta yang telah menggerogoti tubuhnya sejak tahun 2017 silam. Pada tahun ini, tepatnya di bulan Januari lalu ia harus merelakan kaki kirinya yang sudah digerogoti untuk diamputasi agar tidak menyebar kebagian tubuh lainnya.
Saat tim Yatim Mandiri menanyakan mengenai kronologis penyakit dan usaha yang telah ia ditempuh, semasa proses operasi tahap ke 2 yakni pengangkatan sel tumor di kaki, dan harus berjuang saat rumahnya terendam banjir bandang awal Januari 2020 lalu ditambah lagi ia harus rela ditinggalkan oleh sang ibunda tercinta.
Melihat kondisi tersebut, Yatim Mandiri Serang yang ditemani Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Lebak pada (23/02) lalu berkesempatan untuk bersilaturahmi dengan keluarga adinda Ifah Nursipah. Keadaan adinda Ipah Nursipah menurut penilaian dokter sudah membaik dan tinggal postur kaki pasca amputasi yang masih menunggu proses. Saat ini adinda Ipah tengah menjalani kontrol untuk pembersihan luka pasca amputasi dan Insya Allah segera bisa memakai kaki palsu.
Sofyan Anwar, Selaku Staf Penyaluran dan Pemberdayaan Yatim Mandiri Serang menuturkan bahwa, keadaan kaki adik Ifah ini sudah membaik setelah diamputasi, namun ia harus terus rutin untuk mengontrol pembersihan lukanya. Untuk itu kami bersama dengan BSMI berupaya untuk membantu meringankan beban adik yatim tangguh ini. Melalui program Bantuan Langsung Mustahik, kami melakukan penyaluran sejumlah uang kepada adinda Ifah.
Kami akan terus berupaya dalam membantu perjuangan yatim tangguh ini agar bisa segera sembuh. Berjalannya program ini tentunya dengan adanya dukungan dan support dari seluruh sahabat sekalian. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam program ini, semoga kedepannya akan lebih banyak lagi adik-adik yatim dhuafa serta masyarakat rentan lainnya yang bisa menjadi penerima manfaat dari program-program Yatim Mandiri, tutupnya.