MCK Layak dan Rehab Rumah untuk Keluarga Yatim Dhuafa Madiun
MCK (Mandi Cuci Kakus) merupakan bagian dari tempat tinggal yang sangat penting. Namun akan muncul masalah jika tempat tinggal tidak memiliki MCK yang layak, maka akan berpengaruh pada kebersihan dan kesehatan penghuninya. Oleh karenanya, dirasa perlu untuk memberikan akses
Alhamdulillah, telah terlaksana program MCK layak sekaligus perbaikan rumah bu Sundari dan adik Aida. Mereka merupakan keluarga yatim dhuafa binaan Yatim Mandiri yang berlokasi di Kincang Wetan, Jiwan, Madiun.
Kurang lebih 15 hari tim Yatim Mandiri bersama masyarakat sekitar melakukan pembangunan MCK dan perbaikan rumah ini. Pada Ahad, 28 Februari 2021 pembangunan MCK dan perbaikan rumah pun selesai dilakukan, kemudian pada hari yang sama pula dilaksanakan acara peresmian yang dilakukan di rumah bu Sundari selaku penerima manfaat.
Dalam acara tersebut turut hadir pula Bapak Gunawan selaku Branch Manager Yatim Mandiri Madiun, Bapak Kepala Desa Kincang Wetan beserta jajaran perangkat desa, serta masyarakat sekitar.
Pak Pardi selaku Kepala Desa setempat sangat mengapresiasi program dari Yatim Mandiri ini. Ia mengucapkan terima kasih atas program yang diberikan kepada warga Kincang wetan, selanjutnya ia dan jajaran pemerintah setempat siap untuk bersinergi dengan Yatim mandiri dalam mensukseskan program kemandirian adik-adik yatim dan masyarakat dhuafa, ujarnya dalam sambutan.
“Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh donatur yang sudah mensupport program ini, serta warga dan masyarakat yang sudah membantu dalam pelaksanaan kegiatan. Dengan kerjasama antara warga dan tim relawan, pembangunan ini pun berhasil diselesaikan.” ujar pak Gunawan.
“Kami berharap kedepannya akan lebih banyak lagi masyarakat yang akan merasakan kemanfaatan dari program-program Yatim Mandiri, baik itu melalui program pendidikan, kesehatan, pangan, ekonomi, dan lain sebagainya. Untuk itu kami memerlukan dukungan dan support dari berbagai pihak, termasuk didalamnya masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap sesama”. tutupnya.