Bantuan untuk Keluarga Korban Tenggelam KMP Yunice di Banyuwangi
Yatim Mandiri Banyuwangi bersilaturahmi sekaligus menyerahkan bantuan untuk keluarga Bapak Choirul Anam (39 thn) salah seorang korban tenggelamnya KMP Yunice yang saat ini statusnya belum ditemukan.
Bapak Choirul Anam bekerja sebagai cleaning service di Pelabuhan Gilimanuk, Pulau Bali. Namanya tidak masuk dalam manifest penumpang dikarenakan profesinya sebagai cleaning service pelabuhan gilimanuk yang memang tiap hari menumpang kapal yang menyeberang.
Namun informasi yang didapat bahwa beliau salah satu korban tenggelamnya kapal KMP Yunice adalah dari pengakuan dua teman kerjanya yang sudah berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Menuturkan dalam perjalanan mereka sempat melaksanakan sholat di dalam kapal, termasuk Bapak Choirul Anam.
Bapak Choirul Anam tinggal bersama sang keluarga di Dusun Krajan, Desa Ketapang, Kota Banyuwangi, Beliau hidup bersama istrinya, Veri Lestari (35 thn) dan kedua anaknya, Ahmad Faishal (5 thn) dan Keisha Aulia (2 thn).
Sampai hari ini pihak Basarnas terus melakukan pencarian korban, termasuk pihak keluarga Bapak Choirul Anam yang secara mandiri melakukan pencarian menggunakan perahu.
Dalam hal ini, Angga selaku Staff Penyaluran dan Pendayagunaan Yatim Mandiri Banyuwangi menyalurkan sejumlah paket sembako, sosis dan kare serta sejumlah uang yang berasal dari kebaikan para donatur serta masyarakat dermawan di wilayah Banyuwangi.
“Harapan kami semua semoga penumpang kapal KMP Yunice segera ditemukan termasuk Bapak Choirul Anam dan keluarganya diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini, Aamiin.” tutupnya.