Sepeda Baru untuk Muaz Al Jabal
Muaz Al Jabal merupakan seorang Muazin dari daerah Suban, Lampung Selatan. Usia nya kini masih menginjak 11 tahun, semangat dan tekadnya dalam menekuni bidang agama sudah ditorehkan sejak dini. Namun Di usianya yang masih muda, ia harus kehilangan sosok yang sangat ia cintai, yaitu sang ayah yang telah meninggal dunia.
Kini Muaz dan enam orang saudaranya harus membiasakan diri agar bisa mandiri. Namun hal tersebut justru menjadi motivasi baginya untuk belajar dan menuntut ilmu dengan sungguh sungguh. Terlebih lagi sang ibu yang selalu mendukungnya agar bisa menjadi orang yang berguna dimasa yang akan datang.
Kesehariannya sang ibu hanya mengajar ngaji bagi anak anak di sekitar rumahnya, ia ingin meneruskan perjuangan dakwah almarhum sang suami. Tinggal di gubuk kecil yang terus basah ketika hujan turun, namun rasa syukur atas kenikmatan yang telah Allah Ta’ala berikan pun terus melekat pada sang ibu dan anak-anaknya.
Alhamdulillah, pada beberapa waktu lalu Yatim Mandiri Lampung berkesempatan untuk memberikan sepeda kepada Muaz. Dengan senyum yang terlukis di wajahnya, ia menaiki sepeda baru tersebut. Sejatinya, Muaz adalah anak anak pada umumnya, menginginkan sesuatu dengan cita cita yang tinggi.
Sang ibu mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur serta pihak yatim mandiri atas bantuan yang telah diberikan. Ia menuturkan bahwa dengan kondisi perekonomian yang sekarang, ia belum mampu untuk membelikan sepeda untuk anak-anaknya. Ia berharap anak-anaknya bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi agama dan bangsanya.
“ini merupakan salah satu upaya kami dalam membantu dan memotivasi adik-adik yatim untuk terus giat belajar, selain itu sepeda ini bisa ia gunakan untuk berangkat ke sekolah dan keperluan lainnya. Kami juga memberikan paket beras kepada keluarga yatim dhuafa ini, dengan 6 bersaudara sang ibu harus bekerja keras untuk memenuhi semua kebutuhan anak-anaknya.” ujar Rony Julianto selaku Staf Program dan Pendayagunaan Yatim Mandiri Lampung.