Bantuan Paket Gizi dan Pangan untuk Adik Dhuafa Pengidap Mikrosefalus
Kepedulian terus ditingkatkan oleh Yatim Mandiri Banyuwangi dengan menyalurkan bantuan paket gizi kepada adik Ahmad Fadilah, salah seorang dhuafa yang tinggal di Dusun Pegundangan, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.
Dulunya adik Fadil ini lahir dalam keadaan normal, sampai usia 6 bulan mulai curiga karena berat badan tidak bertambah, baru terasa sejak usia 1 tahun, dulu masih tidak kaku badannya, namun karena sering menangis akhirnya kejang dan badan menjadi kaku
Saat melihat kondisi langsung Fadil, sakit yang diderita merupakan Mikrosefalus, di usianya yang 8 tahun sekarang, anak pasangan Matasar dan Sulistyowati ini hanya memiliki berat badan sekitar 7,5 kilogram dengan kondisi tubuh yang tidak bisa digerakkan, hanya bisa berinteraksi lewat matanya saja.
Sehari-hari Ahmad Fadilah hanya bisa makan bubur beras merah dan minum susu. Karena keterbatasan ekonomi kedua orang tuanya, terkadang susunya digantikan dengan air gula. Matasar, ayah Ahmad Fadilah hanya buruh karet dengan upah yang tak seberapa.
"Maklum mas, sehari-hari saya hanya bekerja sebagai buruh karet untuk makan dan kebutuhan lainnya. Saya bekerja apapun mau, asalkan bisa buat beli beras dan lauk untuk makan keluarga saya ini." ungkap Matasar, ayah Fadil.
Sementara itu, Ashari selaku Branch Manager Yatim Mandiri Banyuwangi mengatakan bahwa, bantuan yang diberikan kepada penerima manfaat adik Fadillah ini adalah program Bantuan Langsung Mustahik untuk bantu penuhi kebutuhan gizi yang bersangkutan.
"Pertama kita mendapat laporan dari salah satu warga perihal kondisi adik Fadillah ini, karena memang kondisi yang benar-benar membutuhkan dan kami salurkan program program BLM ini. Harapan saya bantuin ini dapat membawa manfaat dan cepat diberikan kesembuhan kepada adik Fadillah." pungkasnya saat memberikan keterangan.