Bantuan Pangan untuk Korban Banjir Kalimantan Selatan
Sebanyak 21.990 jiwa terdampak banjir di Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan. Hal tersebut terjasi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan air sungai di Kecamatan Pelaihari meluap pada Minggu (3/1) pukul 10.30 WITA. Hal ini berdasarkan data yang dihimpun oleh Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana per 15 Januari 2021 pukul 11.40 WIB. Dikutip dari bpbd.tanahlautkab.go.id.
BPBD Kabupaten Tanah Laut juga menginformasikan akses jalan dari Pelaihari ke Banjarmasin terputus akibat banjir. Saat ini tim gabungan bergotong royong dalam melakukan penanganan bencana yang terjadi. BPBD Kabupaten Tanah Laut juga mendata beberapa kebutuhan mendesak yang dibutuhkan masyarakat terdampak seperti sandang, pangan, terpal, matras, selimut dan peralatan dasar kebencanaan.
Melihat kondisi tersebut, Tim Yatim Mandiri pada (17/01) sudah tiba di Kalimantan Selatan pada pukul 05.00 pagi WITA di Kab. Berabai. Dengan kondisi di lokasi listrik yang sedang mati, pasar yang terendam, serta warga yang telah mengungsi di tempat aman. Tim Yatim Mandiri langsung ke lokasi dapur umum untuk menyalurkan sembako, minyak goreng, telor, gula, teh, kopi sosis, kare,dan kebutuhan lainya.
Berdasarkan pemantauan BMKG, Kalimantan Selatan berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang. BNPB menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga, ditengah musim hujan yang akan terjadi hingga Februari 2021 ini. Masyarakat juga dapat memantau informasi prakiraan cuaca melalui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
Kak Rasnal, selaku Staf Program dan Penyaluran Yatim Mandiri Menyampaikan bahwa, “diharapkan seluruh korban bencana banjir ini dapat terbantu, serta kondisi dapat membaik seperti sedia kala. Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh donatur yang telah berpartisipasi dalam memberikan bantuannya, Insya Allah sekecil apapun bantuan yang diberikan akan sangat bermanfaat bagi mereka, tutupnya.