Paket Sembako untuk Adinda Ridho Ramadhon
Adinda Ridho Ramadhon (13 tahun) merupakan salah satu anak yang harus mengalami kecelakaan tegangan liran listrik yang membuat nya harus menjalankan operasi amputasi tangan sebelah kiri. Hal tersebut terjadi ketika ia sedang pulang daring di salah satu warnet.
Bermula tanggal 18 september 2020. Adinda Ridho bermain dengan teman-temannya sampai melewati kabel listrik dekat dengan genangan air di sebuah rumah. Qodarullah semua terjadi, ia tersengat arus listrik yang menyebabkan luka bakar yang cukup parah di tubuhnya.
Ridho pun segera dilarikan ke rumah sakit dan harus menjalani amputasi tangan kirinya. Tak lama setelah itu, ujian datang lagi. Kondisi Ridho drop dan harus mendapat transfusi darah 2 kantong. Dengan kondisi perekonomian keluarga yang pas-pasan, sang ayah kesulitan untuk membiayai pengobatan sang anak. Pendapatan sebagai tukang becak tidak mencukupi untuk kebutuhan biaya pengobatan, terlebih saat pandemi.
Yatim Mandiri Medan berkesempatan untuk berkunjung ke tempat kediamannya. Alhamdulillah, kondisinya semakin membaik. Dalam kesempatan tersebut, tim program Yatim Mandiri Medan juga melakukan penyaluran berupa kebutuhan pokok dan sembako kepada keluarga adik Ridho.
Muhammad Ali Al-Jufri selaku Staf Program dan Penyaluran Yatim Mandiri medan meyampaikan bahwa “selain memberikan kebutuhan sembako, kami juga sedang berusaha untuk melakukan penggalangan dana. Hal tesebut dilakukan untuk membantu biaya pengobatan dan sekaligus untuk kebutuhan belajarnya.
Dengan adanya bantuan penyaluran tersebut Diharapkan dapat sedikit meringankan beban keluarga yang tertimpa musibah. Kehilangan tangan kiri bukanlah penghalang untuk Ridho dalam meraih cita-citanya. Terima kasih kepada seluruh donatur yang telah memberikan support dan bantuannya kepada adik Ridho, semoga menjadi amal kebaikan bagi sahabat sekalian.