Yatim Mandiri Bersama HBS Investasi Salurkan Beasiswa untuk 300 Yatim Dhuafa Jabodetabek
Jakarta, PT Handal Semesta Berjangka (HSB) turut ambil bagian dalam memberikan investasi beasiswa bagi adik-adik yatim dan dhuafa. Bersama dengan Yatim Mandiri, HBS Investasi bersinergi untuk menyalurkan dana beasiswa sebesar 224 juta rupiah yang akan diberikan kepada lebih dari 300 adik-adik yatim dan dhuafa yang berada di lima wilayah, diantaranya yaitu Jakarta Timur, Jakarta Barat, Bogor, Banten, dan Cirebon.
Acara simbolis sekaligus Penyerahan donasi telah dilaksanakan pada 12 November 2020 di kantor perwakilan Yatim Mandiri Regional 3 Jl. Utan Kayu Raya Kel No.64, RT.10, Utan Kayu Utara, Kec. Matraman, Kota Jakarta Timur.
“Saat ini kami ingin fokus untuk membantu adik-adik yatim di Pulau Jawa yang tidak berkecukupan untuk sekolah ataupun membeli peralatan sekolah. Kedepannya kami harap bisa membantu lebih banyak lagi siswa siswi di seluruh Indonesia, semoga donasi yang kami berikan dapat bermanfaat untuk kelancaran kegiatan belajar mengajar siswa-siswi. Ujar Hendrik Hartono, Direktur utama HSB Investasi.
Bantuan tersebut selain diberikan dalam bentuk dana pendidikan, tim Yatim Mandiri juga akan memberikan paket alat sekolah berupa tas, buku, seragam, alat tulis dan lain sebagainya. Yatim Mandiri sangat mengapresiasi langkah HBS Investasi dalam membantu memandirikan adik-adik yatim dan dhuafa, hal tersebut berjalan relevan dengan visi misi Yatim Mandiri sebagai Laznas Nasional yang berfokus untuk memandirikan adik-adik yatim dan dhuafa.
Acara donasi tersebut juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik, seperti mini quiz, mewarnai gambar dan menulis puisi. Manager Digital Marketing Brian Christtopher menjelaskan bahwa kedepannya kami juga ingin berdonasi ke wilayah-wilayah lain, karena semakin kita sukses kita juga ingin semakin sering membantu orang lain.
Terlebih dengan adanya pandemi ini kondisi perekonomian Indonesia menurun, hal tersebut menyebabkan kenaikan jumlah orang yang kehilangan pekerjaan. Oleh sebab itu, kelompok yang paling terdampak oleh pandemi ini yaitu mereka yang berpendapatan rendah, terutama yatim dan dhuafa.