Bantuan Modal Usaha untuk Bunda Yatim Dhuafa Jakarta Timur
Usaha mikro (UMKM) merupakan salah satu sektor yang harus merasakan dampak dari pandemi ini. Banyak dari mereka yang harus kehilangan sebagian besar dari penghasilannya, bahkan tidak sedikit yang harus menutup usahanya. Dampak tersebut turut dirasakan oleh bunda-bunda yatim binaan Yatim Mandiri.
Ibu Eka, Ibu Fatimah serta Ibu Dewi merupakan salah satu bunda yatim binaan Yatim Mandiri Jakarta Timur dalam program BISA (Bunda Yatim Sejahtera). Selain dengan pembinaan kewirausahaan, bunda yatim yang tergabung dalam program BISA ini juga diberikan pembinaan keagamaan.
Ketiga bunda tangguh tersebut berprofesi sebagai pedagang warung sembako kecil-kecilan di Kampung Rawa Badung, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Pada 19 April 2021 lalu, Yatim Mandiri Jakarta Timur berkesempatan untuk menyalurkan bantuan modal usaha kepada tiga bunda tangguh ini. Hal ini merupakan salah satu bentuk dukungan serta apresiasi bagi mereka dalam Ikhtiar memperjuangkan kehidupan keluarga.
“Alhamdulillah, bunda tangguh ini sangat senang dengan adanya penyaluran bantuan modal usaha ini. Diharapkan dengan adanya bantuan modal ini, mereka bisa lebih bersemangat dalam mencari rezeki untuk anak-anaknya. Ikhtiar ini merupakan salah satu upaya kami dalam membantu usaha mikro yang terdampak oleh pandemi ini.” ujar kak Imron Said Saputra selaku Staf Program dan Penyaluran Yatim Mandiri Jakarta Timur.
Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh donatur Yatim Mandiri sekalian yang telah mensupport program-program Yatim Mandiri. Salah satu kebaikan tersebut dirasakan manfaatnya oleh bunda-bunda yatim dhuafa. Semoga apa yang telah diamanahkan kepada kami dapat bermanfaat bagi penerima manfaat serta menjadi amal kebaikan bagi seluruh donatur sekalian.
“Yatim Mandiri Jakarta Timur mengagendakan setiap bulannya untuk pembinaan bunda yatim ini. Selain dengan mengadakan pembinaan, penyaluran sembako juga rutin diberikan kepada mereka. Ini merupakan salah satu upaya dalam memandirikan keluarga yatim dhuafa.” tutup kak Imron.